Sumber : http://inimedia.co.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/inimedia_informasi.jpg
Perkembangan Sistem Informasi
Sejak dulu, sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau jika dihitung sudah lebih dari 5000 tahun yang lalu, manusia sudah mengenal informasi dan pertukarannya. Media yang digunakan sebagai pertukaran informasi diantaranya adalah batu, papyrus atau tanah liat. Awal perkembangan sistem informasi dimulai pada era ini. Pada saat itu manusia sudah menyadari betapa pentingnya informasi bagi mereka dan generasi yang akan datang. Melalui informasi mereka bisa saling bertukar ilmu dan pengalaman yang didapatnya, atau sekedar menceritakan sejarah hidup yang bisa di petik hikmahnya oleh generasi selanjutnya.
Periode Pertama : Pra Mekanik
Pada periode ini, proses penyampaian informasi dilakukan menggunakan simbol-simbol tertentu. Tahun 3000-2000 SM (sebelum masehi), manusia mulai menggunakan gambar untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papyrus yang dilekatkan mulai digunakan pada tahun 600 SM. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abacus (di Indonesia alat ini biasa disebut dengan sempoa).
Periode Kedua : Mekanik
Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
Periode Ketiga : Elektromagnetik
Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Papa periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.
Periode Keempat : Elektronik
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari internet yang kita gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon More dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.
Setelah keempat era ini, perkembangan teknologi berlangsung secara cepat. Ditemukannya sistem operasi UNIX, Windows, Linux perkembangbiakan situs [dot] com dan masih banyak penemuan terbaru lainnya yang belum bisa kita sebutkan satu persatu.
Sumber : http://belajar-komputer-mu.com/sejarah-perkembangan-sistem-informasi/
0 komentar:
Posting Komentar